Selasa, 04 Mei 2021

TITIK NADIR KUALITAS PENDIDIKAN (?)

Tingginya anggaran pendidikan yang tidak diikuti dengan peningkatan indeks pembangunan manusia adalah antitesis atas politik anggaran sebagai jalan lempang solusi peningkatan kualitas pendidikan yang merupakan indikator utama pembangunan manusia. Atau mungkin sebagai bukti atas ketidakmampuan mengelola anggaran dan menjalankan program ?

Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wa Barokatuhu.

Membaca berita online hari ini tentang sorotan ketua MPR, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, tentang quote di atas, saya jadi langsung ingat beberapa status efbe saya sejak jaman SBY masih menjabat sebagai Presiden. Setiap tahun PBB atau lembaga-lembaga internasional lainnya merilis berbagai capaian pembangunan dunia dan menyusun peringkat negara-negara berdasarkan indikator-indikator yang validitasnya layak dipercaya. Dari rilis-rilis itu selalu saja membuat kita tersenyum kecut, dan lebih seriusnya kita jadi prihatin, yang pada kelanjutannya seringkali membuat kita jadi skeptis, bahkan seringkali sinis. 

Bagaimana tidak? Program telah disusun, secara bertahap, pendek, menengah dan panjang. Biaya besar yang berhasil diperjuangkan selama bertahun-tahun agar 20% nya untuk pendidikan telah ditetapkan, dan mau tidak mau harus digelontorkan. Kegiatan juga sudah dilaksanakan, dengan partisipasi tinggi para praktisi pendidikan, kebudayaan, kesenian, 

Tetapi, ibaratnya baru saja beranjak atau mungkin lebih tepatnya beringsut, dengan modal besar itu tadi, tahu-tahu saat rilis tahunan hasil riset lembaga dunia, negeri kita sudah  terjerembab (kembali) di dasar jurang. 

Ada apa ini? Bagaimana bisa? Di mana letak permasalahannya ? 

Ternyata, sebagai penyuka gulai kambing saya mesti bersyukur, karena selera saya sama seperti mereka, para pejabat dan anak buahnya, bedanya hanya pada jenis kambing yang dikategorikan berdasarkan warna bulunya. Saya kadang juga suka yang hitam, seperti kesukaan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar dengan bijak untuk kebajikan kita.

TITIK NADIR KUALITAS PENDIDIKAN (?)

Tingginya anggaran pendidikan yang tidak diikuti dengan peningkatan indeks pembangunan manusia adalah antitesis atas politik anggaran sebaga...