Selasa, 15 Juli 2014

Nuzuluddu'a

Jiwa-jiwa itu dari hari ke hari senantiasa semburatkan cahaya asa. Semaian yang tertabur kala itu tlah mewujud dan semakin nyata terpampang siratkan keagungan-NYA. Keinginan, angan, khayalan yang terrangkum dalam doa dan harapan terhambur penuhi ruang kehidupan. Sebuah Keagungan nyata yang Engkau tunjukkan dengan kasat mata insani.

Sekiranya Engkau kukuhkan sebagai ujian, hindarkanlah dahan-dahan kekufuran menyergah pucuk-pucuk yang terkuncup menyeruak desakkan hasrat bersemi. Resapkanlah titik-titik embun-Mu dalam setiap urat dan ruas tangkai mungilnya, tuk bekal kala terik mentari kerontangkan pijakannya.
#17 Ramadhan 1435

Senin, 07 Juli 2014

Ngompol (ngomong politik) dikit

Sehabis buka puasa dan menikmati waktu senggang sebelum Isya saya coba mencari informasi perkembangan kondisi politik menjelang Pilpres tgl 9 Juli. Meski saya yakin informasi yang sangat bisa dipercaya dan netral tanpa tendensi saat ini begitu sulit, tetap saja kucoba untuk membacanya satu persatu, pun informasi dari sosmed yang sudah demikian parah kontaminasinya.

Sebenarnya agak bosan juga menemukan informasi yang hanya berupa link dari sosmed, biasanya link tersebut hanyalah sebuah blog yang ethek ewer bin abal-abal, berat sebelah, dan menjurus pada negatif campaign atau malah black campaign. Tapi ketika kupaksakan juga untuk mencoba melihat, entah kebetulan atau bukan, dengan sekali klik dalam waktu tak lebih dari 3 menit terpampang sebuah blog yang nyentrik dengan tampilan dan isi yang berkualitas berjudul "Babu Ngeblog". Di sana kutemukan inspirasi dari istilah "....korupsi waktu istirahatku...".

Laporan ini juga kubuat dengan meng-korupsi waktu untuk anak-anakku,ketika harusnya mereka kudongengi sebelum bobo tapi ternyata sebelum saya selesai membuatnya, mereka telah terlelap. 

Korupsi yang ini aura negatifnya tidak terasa sama sekali, justru saya merasa melihat pribadi yang jujur dan layak dipercaya serta penuh percaya diri. Isi blognya sangat bervariasi dan tidak membosankan, tampak sekali sebagai seorang reporter yang lumayan berpengalaman, dan tentu saja profesional. Motivasi yang nyentrik dengan kata-kata sangat menggelitik adalah motto yang terpampang di berandanya, "..ayo ngeblog" masa kalah, babu aja ngeblog..".

Nah, dari blog itulah kutemukan penuturan jujur dan apa adanya serta obyektivitas yang terasa kuat aromanya tentang peristiwa hangat 2 hari ini berkitan dengan pilpres (Pemilihan Presiden) NKRI tahun 2014. Peristiwa pemilu di Hongkong yang di sosmed demikian heboh dan menjurus pada pendiskreditan beberapa pihak ternyata tidak terjadi sebagaimana yang diributkan. Peristiwanya memang ada, namun kronologi kejadian dan substansinya agak melenceng dari yang sebenarnya, khas berita dari mulut ke mulut.
Saya terinspirasi bukan hanya pada kenyentrikan blog, tapi juga terisnspirasi pada peristiwa itu. Bekal pengetahuan dari beberapa hari mencermati perkembangan berita pemilu plus pengetahuan dan pemahaman dasar yang kumiliki, menuntunku pada sebuah pemikiran yang kesana kemari. ... duuuh ngantuk... maaf bersambung,..

TITIK NADIR KUALITAS PENDIDIKAN (?)

Tingginya anggaran pendidikan yang tidak diikuti dengan peningkatan indeks pembangunan manusia adalah antitesis atas politik anggaran sebaga...